Media sosial

Facebook  Twitter  Google+ Instagram Linkedin Path Yahoo

Mengenai Saya

Translate

PERMOHONAN BANTUAN


PESANTREN  TAHFIDZ   MODERN  HIDAYATULLAH
Binaan Yayasan Bedah Harapan Bangsa
Alamat : Desa Mataiwoi, Kec. Andowia, Kab. Konawe Utara

 Perihal : Permohonan Bantuan Dana

Kepada Yth Bapak/Ibu
Pemerhari pemuliaan al qur’an , Yang mendambakan Kemuliaan Disisi Allah SWT. 
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh,

Alhamdulillah, semoga segala pengorbanan harta, waktu, tenaga dan pengetahuan yang selama ini kita berikan kepada keluarga kita dan saudara-saudara kita yang membutuhkan dibalas oleh Allah SWT dengan ampunan yang melebihi segala khilaf dan dosa-dosa kita, Aamiin. Sehubungan dengan bertambahnya santri dan kurangnya fasilitas yang ada, maka kami selaku Pengurus Pesantren Tahfidz Modern Hidayatullah, Binaan Yayasan Bedah Harapan Bangsa, menyampaikan kepada publik, bahwa kami bermohon bantuan dana pembangunan dan penyelesaian bangunan darurat dan semi permanen kami yang antara lain :

1.      Pembangunan Masjid Pesantren Semi Permanen (10m x 10m)     = Rp.  50.000.000,-
2.      Pembangunan Asrama Putra semi permanen (4m x 8m)                = Rp.  25.000.000.-
3.      Pembangunan Asrama Putri semi permanen (6m x 8m)                 = Rp.  35.000.000,-
4.      Pembangunan Ruang makan putra dan putri, darurat (6m x 6m)   = Rp.  15.000.000,-
5.      Pembangunan dapur umum dan wc, darurat (6m x 6m)                 = Rp.  15.000.000,-
6.      Tambahan upah tukang terampil dari kerja bakti santri putra         = Rp.  10.000.000,-
                                                                 Jumlah keseluruhan        = Rp. 150.000.000,-

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas uluran  tangan dan gayung sambut bapak dan ibu semuanya, kami ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Warohmatullahi Wabarokaatuh

Mataiwoi, 20 Maret 2018

 Pimpinan Pesantren,
(Ustadz Sulaiman)

Sekretaris,
(Ustadz Sardin)

Ketua Yayasan Bedah Harapan Bangsa,
(H. Riduar Saranani)
 
 Sekilas uraian harapan kami, sebagai pengurus pesantren tahfidz modern hidayatullah,

Mimpi Kami terlalu besar untuk mendirikan pondok pesantren, namun diwilayah kami orang yang layak secara ekonomi untuk mendirikan, belum ada panggilan untuk menjawab kebutuhan ini.

Dari kecil kami belajar bidang al qur’an, Kami mau berdagang atau bertani, kami tidak memiliki keterampilan itu, pekerja bangunan, fisik kami tidak mendukung profesi mulya ini, menjadi abdi negara lowongan sangat kompetitif, hendak mendirikan pondok pesantren seperti dalam mimpi dan ilmu kami, apa mungkin masih ada yang peduli pada pengabdian ini?.

Kami harus bagaimana, anak, istri membutuhkan sosok kepala keluarga yang memiliki profesi, telah kami coba hingga 10 tahun lamanya menekuni profesi pengajian keliling, namun menjelang usia 50 tahun, tenaga kami sudah tidak mendukung lagi. 

Sekarang  saatnya urat malu diraut wajah mengalahkan impian kami untuk memperjuangkan hak hidup kami dan agama Allah, berbekal tanah wakaf  penduduk lokal seluas 1 hektar, di desa Mataiwoi, kec. Andowia, Kab. Konawe Utara, dengan ucapan bismillahirahmaanirrahiim, Insya Allah  publik bersama mimpi kami.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar